Author : Puthrie Shairis As
Judul : Just Because You | Part 1
Genre : Romance
Cast : Park Eun Sun a.k.a You (reader), Kim Kibum a.k.a Key SHINee
Other Cast : Other member SHINee ( dan yang lain, tergantung perkembangan cerita)
Type : Series (chaptered)
“Dasar kau perempuan
SIAL!!!” maki seorang namja bringasan dengan penuh rasa amarah di raut
wajahnya.
Bukkk….
Namja itu melayangkan
tinjunya pada seorang yeoja cantik di depannya. Yeoja itu sama sekali tak
bersuara, ia sama sekali tak meringis kesakitan ataupun berteriak meminta
pertolongan, yeoja itu hanya berdiri diam dan memandang namja di depannya itu
datar.
“kau… tega sekali kau…
Arrgghh… kau benar-benar…” baru saja namja itu hendak melayangkan pukulannya
lagi, tiba-tiba tangan lain lebih dulu menangkapnya. Namja tadi mengalihkan
pandangannya pada orang tersebut, ia memandang orang itu geram dan penuh rasa
amarah.
“kau,… jangan ikut
campur urusanku!!!” bentak namja itu geram.
“tentu saja akan jadi
urusanku bila kau menganiaya seorang yeoja seperti ini” jawab Key ikutan kesal
seraya menghempaskan tangan namja itu keras. “apa yang seperti ini kau sebut
laki-laki?” sindir Key dengan pandangan melecehkan.
“kau… beraninya…
Arrgghhh… SIAL!!!” sumpah namja tadi seraya beranjak pergi meninggalkan halaman
belakang sekolah dimana tempat Key dan yeoja tadi berdiri.
Sejenak suasana hening,
Key terlihat merapikan seragamnya yang sedikit berantakkan, sementara si yeoja
dibelakangnya masih diam dan memandang punggungnya lekat. Key berbalik dan
memandang yeoja tadi, pakaiannya berantakkan, pipinya lebam dan sudut bibirnya
terlihat berdarah, tetapi raut wajahnya tidak menunjukkan rasa sakit sedikitpun
dan ekspresinya datar seakan pukulan tadi tak begitu terasa.
“kau baik-baik saja?”
tanya Key berusaha ramah. Yeoja itu masih diam dan memandang Key dalam,
sepertinya ia sedang berusaha mengenali siapa namja di depannya ini sebenarnya.
Sembari menunggu yeoja
itu bicara, Key kembali mengamatinya. Yeoja itu benar-benar cantik, matanya
yang bulat terlihat menggunakan contact lens biru, kulitnya putih bersih,
bibirnya kecil dan pink, dan rambutnya hitam lurus sepunggung dengan poni yang
sudah panjang hampir menutupi matanya. Ia benar-benar berhasil menarik
perhatian Key pada pandangan pertama.
Sayang
sekali wajah cantiknya jadi lebam begini pikir Key.
DEG… tiba-tiba jantung
Key dipacu lebih cepat begitu yeoja itu menyunggingkan senyum manisnya.
“aku baik-baik saja”
yeoja itu akhirnya bersuara. “Kamsa hamnida..” lanjut yeoja itu seraya sedikit
membungkukkan tubuhnya.
“A..a Ne, tidak apa-apa.
aku tidak melakukan apapun!” jawab Key salah tingkah. Yeoja itu kembali
tersenyum manis, “aku kembali ke kelas sekarang” pamitnya.
~Key P.O.V~
Aku mengangguk kecil.
Kemudian ia berjalan meninggalkanku.
Entah kenapa, kurasakan
ada gejolak aneh di dadaku, sesuatu yang memaksaku untuk menahannya pergi, atau
paling tidak menanyakan namanya.
Arrghhh.. sial!! Apa ini sebenarnya? Aku tak
pernah merasakan hal ini sebelumnya.
Tapi sungguh, aku tak
bisa menahannya.
“Tunggu..!!” tahanku
akhirnya. Langkahnya terhenti, dan ia berbalik menatapku.
DEG…
Ini terjadi lagi,
jantungku berdegup cepat.
“Ee.. bolehkah aku
mengetahui namamu?” tanyaku tertahan. Aku benar-benar merasa seperti orang
idiot sekarang.
Ia kembali tersenyum,
Oh.. tuhan, dia benar-benar manis. Aku benar-benar tak habis pikir kenapa namja
tadi tega memukul seorang bidadari sepertinya.
“Eun Sun, Park Eun Sun.
kau bisa memanggilku Eun Sun” jawabnya lembut. Baru saja aku ingin menyebutkan
namaku, tiba-tiba ia memotong “Kim Kibum, atau biasa di panggil Key, bukan?
Senang bertemu denganmu” lanjutnya.
Aku tersentak kaget.
Dia mengenalku? Bagaimana bisa?
“aku harus kembali ke
kelas sekarang. Sampai jumpa” pamitnya lagi seraya beranjak meninggalkanku.
Kini aku hanya bisa memandanginya hingga ia menghilang di tikungan, entah
mengapa walau masih bingung dan hanya pertemuan seperti ini, aku benar-benar
merasa beruntung!
“Park Eun Sun..”
gumamku sembari tersenyum tipis. Yeoja itu benar-benar menarik perhatianku, dan
aku benar-benar penasaran…
~Key P.O.V end~
*****
Key duduk bersandar di
kursinya, ia memandang keluar jendela kelas, memandang hamparan birunya langit
menerawang.
“aku harus bisa bicara
lagi dengannya…” gumam Key pada dirinya sendiri.
“Ya` Kibum-ah! jadi
siapa dia?” tergur salah seorang temannya yang tiba-tiba duduk di depannya dan
diikuti tiga namja lain yang turut bergabung. Key melirik ke-4 namja itu malas.
“kalian membuntutiku
lagi?” tebak Key.
“Hey, kami hanya tak
sengaja melihat!” Minho membela diri.
“kelihatannya dia dari
kelas jurusan umum bukan?” celetuk Onew tiba-tiba.
“Ne hyung, kau benar.
Bisa ditebak dari seragam yang dikenakannya tadi” sambung Taemin tak mau kalah.
Memang disini, terdapat
dua gedung berbeda walaupun dalam lingkungan dan halaman sekolah yang sama.
Satu gedung di timur adalah gedung untuk anak-anak jurusan umum yang biasanya
untuk masyarakat menengah biasa, sedangkan gedung yang di sebelah barat adalah
gedung untuk jurusan Entertainer yang hampir semua siswa dan siswinya adalah
anak dari pengusaha kaya dan terkenal di korea dan disinilah tempat Key dan
ke-4 temannya itu berada.
“ku akui di benar-benar
cantik..” sambung Jonghyun mengumbar senyum.
“Ne, aku setuju” lanjut
Minho tak lupa dengan senyuman mautnya.
“tapi, kenapa laki-laki
itu memukulnya?” tanya Taemin begitu ingat apa yang sebenarnya terjadi waktu
itu. Semua orang tiba-tiba saja terdiam.
“benar juga…” gumam
Onew baru tersadar.
“kau menyukainya Key??”
tanya Onew tiba-tiba. Key kembali mengalihkan pandangannya keluar jendela,
memandang gedung jurusan umum di sebelah barat.
“mungkin…” gumamnya
pelan.
“tapi kau tidak
mengenalnya, mungkin saja dia bukan
gadis baik-baik, kalau tidak begitu, kenapa namja tadi memukulinya? Tidak
mungkin tanpa alasan yang jelas” nasehat Onew yang ternyata mendengar gumaman
Key.
Mendengar itu Key hanya
diam tak bersuara.
Pasti
ada suatu alasan yang logis, dan aku yakin Eun Sun adalah gadis baik-baik.
Pikir Key berusaha meyakinkan dirinya sendiri.
Sementara itu….
Eun Sun memandangi
pantulan dirinya dicermin lekat. Ia kembali mengobati luka di sudut bibirnya,
tetapi lagi-lagi tak ada ekspresi rasa sakit sedikitpun di raut wajahnya.
“Kim kibum… seorang
idola dari kelas jurusan Entertainer dan anak tunggal seorang diplomat
terkemuka. Aku menemukan boneka baru yang sempurna. Ini akan menyenangkan, Benarkan,
Park Eun Sun?” gumamnya datar seraya beranjak keluar dari toilet dan kembali
kekelasnya.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar